Muda-mudi Yang Memuliakan Tuhan |
Sadutu-sabhori.com - Para Pakar telah membagi beberapa pola kehidupan manusia dalam beberapa generasi berdasarkan tahun kelahiran dan kebiasaan berinteraksi dengan lingkungan yang mempengaruhi kehidupan. Ada beberapa generasi yang perlu kita ketahui dari masa ke masa terutama kehidupan sebagai orang muda secara khusus Pemuda Kristen yang kehidupannya dituntut untuk memuliakan Tuhan, baik dalam kata-kata maupun tindakan.
Perkembangan Generasi Manusia
Ada beberapa penamaan dalam perkembangan generasi manusia terhitung dari tahun 1946 diantaranya Generasi Baby Boomers (1946-1964), Generasi X (1965-1980), Generasi Y (1981-1994), Generasi Z (1995-2010) dan Generasi Alpha (2011-2025). Apapun generasinya, Firman Tuhan haruslah menjadi dasar dan model yang perlu dijadikan sebagai patokan yang membentuk pola hidup orang Kristen terutama pemuda dan remaja Kristen.
Kita tahu bahwa pemuda adalah satu istilah yang digunakan untuk menggambarkan masa transisi dari remaja ke dewasa dalam kehidupan seseorang. Kehidupan Pemuda merupakan kehidupan yang kompleks, dimana seseorang tidak hanya berpikir atau mempertimbangkan sesuatu namun sekaligus sebagai pengambil keputusan dan yang bisa bertindak apa yang dipikirkan.
Dampak Positif Pengajaran Firman Tuhan Bagi Pemuda
Karena pemuda adalah pribadi yang lengkap dengan pemikiran dan tindakan yang terlihat agresif, maka resiko buruk yang akan mengikuti generasi inipun sangatlah besar. Untuk menjadi pemuda yang bisa menghadapi berbagai situasi tanpa rasa takut, maka perlu ada pedoman hidup yang kuat. Pengajaran Firman Tuhan haruslah menjadi hal paling utama dalam membentuk karakter pemuda secara rohani.
Dengan mendapatkan pengajaran yang kuat secara rohani maka pemuda akan semakin siap menghadapi realita hidup. Karakter yang kuat secara rohani akan membentuknya menjadi pemuda yang siap menghadapi perkembangan dunia dan pengaruhnya yang negatif.
Pengaruh Negatif Keterbukaan Informasi Bagi Pemuda Kristen
Dengan perkembangan dan keterbukaan informasi saat ini, membuka peluang bagi hal-hal negatif yang bisa mempengaruhi pemuda Kristen sebagai generasi yang terlibat secara langsung dengan gadget dan internet.
Kita tahu bahwa saat ini banyak pemuda kehilangan jati diri mereka sebagai orang yang takut akan Tuhan dengan terlibat dalam berbagai pergaulan yang menyesatkan, penggunaan Narkoba, pesta pora, dan terlebih lagi dengan menghambakan diri pada hal-hal yang bersifat digital, yang berakibat mereka tidak lagi memiliki waktu untuk berinteraksi secara langsung dalam komunitas ibadah dan sosial lainnya.
Dengan adanya berbagai pengaruh negatif seperti yang disebutkan diatas, pemuda cenderung terjerumus dalam dunia yang merusak moral. Hal ini terjadi Karena mereka tidak bisa menjaga diri dengan baik akibat pengaruh yang buruk secara terus-menerus.
Pemuda akhirnya kehilangan hal-hal berharga yang seharusnya dinikmati, banyak kesempatan emas terbuang atau hilang begitu saja karena direnggut oleh pergaulan yang sia-sia. Hal ini karena tidak adanya bekal secara rohani sejak awal.
Contoh Kesuksesan di Usia Muda
Ada begitu banyak contoh orang-orang muda yang sukses di masa muda, seperti Mark Zuckerbeg (Pendiri Facebook) dan Sergei Brin sebagai (Pendiri Google). Mereka sukses sejak muda karena mengerti bagaimana menggunakan masa muda dengan baik. Begitu juga dengan pemimpin muda dalam Alkitab yang memimpin dengan luar biasa seperti Daud, Yosia dan Salomo.
Betapa berhargnya masa muda, hingga Raja Salomo secara khusus memberikan pedoman-pedoman dalam Kitab Amsal tentang orang-orang muda agar memperhatikan masa muda dengan baik. Pedoman-pedoman yang ditulis Raja Salomo dapat memberikan semangat bagi orang-orang muda agar terus aktif, kreatif dalam hal-hal yang benar dan positif.
Pedoman-pedoman hidup yang disampaikan Salomo memiliki pesan yang sangat kuat tentang bagaimana seorang muda mengembangkan potensi dalam diri sebagai harta yang berharga dan mahal yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya.
Orang muda haruslah memiliki tanggungjawab untuk memuliakan Tuhan dalam hidup mereka, sebagai persembahan yang kudus dan berkenan kepada Tuhan. Oleh karena itu, jadilah pemuda bijak dan menjadi teladan yang baik bagi orang lain yang bisa mengubah dunia menjadi lebih berwarna dengan kebaikan.
Posting Komentar