 |
| Berserah Pada Tuhan |
Sadutu-sabhori.com - Hidup sebagai orang Kristen adalah sesuatu yang unik untuk dijalani. Bagi sebagian orang, menjadi orang Kristen dan mengabdikan diri pada hidup benar sesuai Firman Tuhan merupakan ciri khas kehidupan yang harus dilakukan. Terutama yang perlu dilakukan ketika masalah dan tantangan hidup terus datang tanpa henti maka apa yang perlu dilakukan, berserah ataukah pasrah.
Dalam kehidupan Kristen Pasrah dan berserah adalah dua hal yang sangat berbeda, hal ini dapat terlihat ketika menghadapi persoalan hidup. Pasrah lebih mencerminkan keputus-asaan dan berserah adalah sikap mengijinkan Tuhan terlibat dalam setiap keadaan yang kita alami.
Perbedaan Kehidupan Pasrah dan Berserah
Hidup Yang Pasrah
Pasrah adalah satu sikap pesimis atau negatif yang membuat kita tidak lagi ada harapan untuk berusaha. Saat kita pasrah maka semua yang akan kita gapai berhenti dan tidak lagi kita dapatkan. Sikap ini membuat seseorang tidak lagi memiliki peluang untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan sebelumnya.
Tidak sedikit orang Kristen yang hidup dalam keadaan pasrah karena tidak sabar menghadapi cobaan dan tantangan hidup. Ketidak sabaran menanti jawaban doa dan tidak yakin bahwa Tuhan bisa bertindak akan memperburuk keadaan dan membuat seseorang bisa putus asa.
Hidup Yang Berserah
Kita seringkali berada dalam berbagai persoalan dan tantangan hidup, sehingga untuk menjaga kehidupan yang sesuai Firman Tuhan kita harus bersikap yang benar dengan berserah penuh kepada Tuhan lewat keyakinan yang sungguh-sungguh. Orang yang berserah akan mengijinkan rencana Tuhan terjadi dalam dirinya tanpa harus memaksakan sesuatu terjadi sesuai kehendaknya namun sesuai kehendak Tuhan.
Berserah akan membuat kehidupan rohani kita semakin tenang dan rencana Tuhan akan terjadi dalam kehidupan kita secara nyata. Kita akan menghadapi setiap tantangan tanpa kuatir dan hidup kita berada dalam jaminan Tuhan yang kuat.
Dengan berserah, kita menjadikan hidup ini ada dalam kendali dan rencana Tuhan sehingga apapun yang akan terjadi adalah sesuatu yang terbaik. Berserah membuat kehidupan kita lebih kuat dan tidak kehilangan harapan dan masa depan.
Dengan berserah membuat kita menjadi lebih optimis dan berpikir positif sehingga kita terus berusaha untuk mengikuti kehendak Tuhan.
Mengapa Kita Harus Berserah Kepada Tuhan?
Betapa pentingnya kita sebagai orang percaya memiliki sikap berserah diri kepada Tuhan, karena dengan berserah maka kehidupan yang damai dan selalu ada harapan akan ada pada kita sehingga harapan kita tidak hilang.
Kita melihat contoh pada kehidupan seorang Perempuan Kanaan yang mendengar bahwa Yesus datang ke Tirus dan Sidon, ia begitu yakin bahwa anaknya yang kerasukan setan bisa disembuhkan. Walaupun dihalanginya oleh murid-murid Yesus, ia tetap berusaha berbicara kepada Yesus mengenai masalah yang ia hadapi.
Hingga ia tidak peduli dan tidak menyerah dengan sebuah perumpamaan tentang seekor anjing. Ia tetap merendahkan diri dan tetap percaya bahwa hanya Yesus satu-satunya yang bisa memberikan jawaban atas masalah yang ia hadapi. Hal inilah membuat hati Tuhan tersentuh dan Perempuan Kanaan ini mendapatkan jawaban.
Berbeda dengan Yudas, ketika menjual Yesus dengan 30 Keping Perak ia pesimis dan tidak yakin bahwa Tuhan yang penuh kasih bisa mengampuninya. Ia pasrah dan tidak berusaha untuk datang kepada Yesus, sehingga berakhir dengan bunuh diri. Sikap Pasrah inilah yang membuat Yudas tidak mendapatkan apa-apa dari Tuhan hingga hidupnya berakhir dengan kematian.
Apakah anda mengalami berbagai hal yang sulit saat ini? Percayalah Yesus adalah jawaban satu-satunya yang membuat hidup ini ada harapan yang baru. Mungkin kita berpikir apa yang kita hadapi sangat berat dan tidak mungkin terjadi, namun ingatlah bawa Tuhan memiliki kasih yang besar dan tidak bisa diselami oleh akal manusia. Kita hanya perlu berserah kepada Tuhan agar apa yang kita hadapi dapat mendapat jalan keluar yang terbaik.
Baca Juga Bacaan Tentang :
Posting Komentar