Bacaan : Kejadian 41 : 43
"Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."
Banyak orang pasti kagum akan sosok Yusuf pada masa itu. Seorang pemuda Ibrani yang bisa menjadi penguasa di Mesir yang besar dan terkenal itu.
Namun, ternyata jalan dan proses yang dilalui oleh Yusuf untuk sampai pada titik puncak itu tidaklah mudah. Bahkan bisa dikatakan, sangat berat.
Mulai dari upaya pembunuhan terhadap dirinya oleh saudara-saudara kandungnya sendiri. Lalu dijual sebagai budak kepada orang Midian dan dibawa ke Mesir sehingga ia harus berpisah dengan ayahnya yang sangat mengasihi dia.
Ayahnya menangisi Yusuf karena ia mengira bahwa Yusuf telah diterkam dan dimakan oleh binatang buas, padahal itu adalah tipu daya dari saudara-saudara Yusuf sendiri.
Orang Midian yang membeli Yusuf sebagai budak menjual Yusuf lagi di Mesir kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.
Kemudian Yusuf difitnah dengan tuduhan palsu yang sangat keji oleh isteri Potifar sehingga ia ditangkap dan di penjara. Dari dalam penjara inilah, Yusuf kemudian diangkat menjadi penguasa di Mesir.
Masalah dan kemalangan bisa dipakai oleh Allah sebagai sebuah proses menuju suatu pencapaian yang besar dalam hidup kita.
Kita mungkin tidak pernah memahaminya sampai saatnya ketika pencapaian besar itu benar-benar terjadi. Jadi, jangan pernah menyerah terhadap masalah apa pun ketika kita menghadapi nya, mungkin kita merasa berat, sulit bahkan merasa tidak ada lagi jalan keluar. Namun, yakinlah DIA berjanji tidak meninggalkan kita sendirian.
Jalani dengan ketabahan, tetaplah bekerja keras dan teruslah hidup dalam kekudusan seperti juga yang Yusuf lakukan sepanjang hidupnya.
Dan percayalah bahwa Allah akan menyertai dan membawa kita melewati semua masalah itu dengan kemenangan seperti yang dilakukan-Nya terhadap Yusuf. Haleluyah.
Kiranya Roh Kudus menolong kita. Selamat pagi dan selamat beraktivitas hari ini. Tuhan Yesus berkati selalu.
Baca juga bacaan tentang : Kisah Yusuf Memaafkan saudara-saudaranya
Oleh : Pdt.APOLOS NDUN LOSANA Jemaat "GLORIA" LOMBO
Posting Komentar