Menjadi Bijak, Sumber: canva |
Bacaan : Amsal 21 : 24
"Orang yang kurang ajar dan sombong pencemooh namanya, ia berlaku dengan keangkuhan yang tak terhingga."
Ketika seseorang merasa dirinya “lebih” maka pandangannya terhadap orang lain selalu kurang. Mereka selalu melihat orang lain lebih rendah dari dirinya. Dalam hati mereka selalu merasa lebih unggul dari orang lain.
Prinsip hidup mereka selalu "merasa lebih", lebih tahu, lebih pintar, lebih paham, lebih terpandang, lebih dihormati, lebih senior dari orang lain bahkan tidak segan-segan merendahkan orang lain. Berpijak dari selalu lebih itulah maka sadar atau tidak, keangkuhan telah menguasai hidup mereka.
Bisa dikatakan bahwa : Seringkali orang sombong akan merasa dirinya tidak perlu belajar dari orang lain, padahal untuk mencapai satu keberhasilan dalam hal apapun, dasarnya adalah memulai dengan selalu belajar. Tuhan menentang orang-orang sombong dan congkak, tetapi mengasihi orang yg rendah hati. (1 Petrus, 5 :5)
Oleh Karena itu, untuk bisa mencapai suatu harapan di depan kita yang sudah di persiapkan Tuhan, maka haruslah merubah cara pandang secara total agar kelak menjadi orang yang rendah hati. Melatih diri untuk hidup selalu membutuhkan sesuatu yang belum pernah didapatkan dengan terus belajar.
Tetaplah rendah hati, jangan "merasa lebih" dari orang lain dan tunjukkan dalam cara hidup, bahwa setiap orang adalah “saudara” kita dan mereka juga ciptaan Tuhan yang mulia, saat kita memperlakukan orang lain dengan baik dan hormat, maka kita sedang menghormati serta mengagungkan nama Allah sang pencipta dan pemilik hidup ini. Tuhan Yesus memberkati.
Baca juga bacaan tentang : Cara Menjadi Orang Kristen Yang Benar
Oleh : Pdt. APOLOS NDUN LOSANA Jemaat "GLORIA" LOMBO
Posting Komentar