Sadutu-sabhori.com - Sebagai manusia kita tidak bisa menghindar dari yang namanya tantangan dan persoalan hidup. Sehingga terkadang orang memiliki berbagai cara untuk menghadapi setiap persoalan. Namun tahukah kita bahwa ada keuntungan besar dalam hidup orang yang mengandalkan Tuhan senantiasa. Secara iman kita percaya bahwa Tuhan memiliki kasih yang sangat besar yang tidak bisa dimiliki oleh manusia.
Hidup mengandalkan Tuhan bukanlah sesuatu yang sekedar kata-kata semata, mamun mengandalkan Tuhan adalah sikap hati yang secara total menaruh harapan dan percaya dengan sungguh-sungguh kepada-Nya. Mengandalkan Tuhan berarti kita tidak lagi memiliki keraguan sedikitpun atas apa yang kita harapkan dari Tuhan dan menerima apa yang Tuhan nyatakan dalam hidup ini.
Mengapa Kita harus mengandalkan Tuhan?
Setiap orang memiliki masalah atau persoalan hidup yang berbeda, namun perlu kita sadari bahwa, hidup ini akan mencapai satu titik dimana kita tidak tidak bisa menghadapi persoalan hidup dengan kekuatan sendiri, sehingga kita perlu campur tangan Tuhan untuk melewati semuanya.
Pada saat dimana kita tidak lagi bisa menghadapi persoalan dalam hidup, ataukah jalan yang kita tempuh sudah buntu, maka tidak ada jalan keluar lain selain dengan melibatkan Tuhan. Firman Tuhan dalam kitab Yeremia 17 : 7 - 8 dengan jelas mengatakan bahwa ada keuntungan besar yang kita dapatkan ketika mengandalkan Tuhan.
Yeremia menggambarkan kehidupan orang yang mengandalkan Tuhan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air dan selalu menghasilkan buah pada musim kering sekalipun. Hal ini memberikan satu gambaran yang jelas, betapa luar biasanya ketika kita hidup mengandalkan Tuhan.
Pemahaman yang salah tentang mengandalkan Tuhan
Banyak orang berpikir, jika mengandalkan Tuhan maka hidup selalu berkelimpahan berkat dan mendapatkan segalah sesuatu dalam hidup. Anggapan seperti itu memang bukan hal yang salah, karena Firman Tuhan juga berkata demikian dalam Yeremia 17 : 7 - 8. Namun, yang sering kita keliru adalah pemahaman mengenai bagaimana mengandalkan Tuhan salam hidup ini.
Mengandalkan Tuhan bukanlah saat dimana kita sudah tidak mampu lagi menghadapi satu masalah atau kesulitan dengan kekuatan sendiri, sehingga kita membutuhkan kekuatan dan pertolongan dari Tuhan. Pemahaman mengandalkan Tuhan seperti ini merupakan pemahaman yang sangat keliru.
Jika kita ingin memahami lebih jelas tentang mengandalkan Tuhan sesuai dengan ayat dalam Yeremia 17 : 7 - 8 versi bahasa Inggris maka ketika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, inti dari mengandalkan Tuhan adalah menaruh harapan dan Percaya serta bertumbuh dan berakar di dalam Tuhan. Hal ini menunjukkan bahwa mengandalkan Tuhan tidak hanya ketika kita berada dalam kesulitan saja, namun dalam semua situasi hidup yang kita alami.
Mengandalkan Tuhan adalah tentang kita percaya dan mempercayakan seluruh hidup kita kepada Tuhan. Percaya merupakan sikap hati yang meyakini bahwa Tuhan sanggup menolong dan menyelamatkan kita dari setiap kesulitan karena hidup ini sudah kita percayakan kepada-Nya.
Mengandalkan Tuhan tidak berarti Tuhan yang membereskan semua persoalan hidup kita dan kita hanya bersantai menunggu Tuhan yang bekerja. Namun kita juga harus proaktif yakni terus memiliki sikap hati yang terus percaya kepada Tuhan tanpa henti.
Baca juga bacaan tentang : Tuhan Beri Akal dan Manusia Proaktif
Apa Keuntungan Mengandalkan Tuhan?
Ada banyak keuntungan ketika kita hidup mengandalkan Tuhan. Kitab Yeremia menuliskan beberapa keuntungan yang merupakan hal-hal pokok yang akan diterima saat mengandalkan Tuhan yakni hidup diberkati.
Keuntungan yang kita terima saat mengandalkan Tuhan adalah hidup diberkati, ada berkat besar yang akan kita terima. Kita diibaratkan seperti pohon yang ditanam ditepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, tidak mengalami panas terik, daun tetap hijau, tidak kuatir dalam tahun kering dan tidak berhenti menghasilkan buah.
Ciri-ciri Hidup Mengandalkan Tuhan
1. Seperti pohon yang Ditanam di tepi air
Orang yang mengandalkan Tuhan akan selalu bertumbuh karena hidupnya tertanam di tepi air, yang selalu mendapatkan kesejukan dan berkat dari Tuhan yakni sumber air hidup itu sendiri. Sehingga mereka tidak pernah kekurangan berkat-berkat Tuhan dalam hidupnya.
2. Merambatkan akar-akar ke tepi batang air
Hidup orang yang selalu mengandalkan Tuhan akan terus berakar dan akar yang selalu mencari batang air. Hal ini berarti orang yang mengandalkan Tuhan tidak hanya diam atau pasif saja, namun selalu aktif berusaha untuk lebih dekat dengan sumber batang air kehidupan. Ketika hidup semakin dekat kepada Tuhan, maka kita akan terus berada dalam aliran berkat Tuhan yang tidak pernah habis.
3. Tidak mengalami datangnya panas terik
Mereka yang mengandalkan Tuhan tidak pernah merasa satu persoalan adalah penghalang untuk mereka jauh dari Tuhan, panas terik merupakan gambaran tantangan dan masalah yang menghadang namun mereka tidak merasa itu adalah satu kesulitan besar yang menghalangi mereka untuk terus dekat kepada Tuhan dan menikmati berkat-berkat-Nya.
4. Daunnya Tetap Hijau
Dengan hidup mengandalkan Tuhan, berarti kita sudah membiarkan hidup kita berada dalam berkat Tuhan yang tetap melimpah. Kita akan bertumbuh subur dan semakin kuat di dalam Tuhan walaupun situasi tidak memungkinkan. Mungkin masalah dan tantangan datang tampa henti, namun kita tetap ada dalam berkat dan perlindungan Tuhan seperti pohon yang tumbuh subur dan daunnya tetap hijau.
5. Tidak khawatir dalam tahun kering
Orang yang sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan akan mengalami berbagai hal luar biasa dalam hidup. Mereka akan menjadi kuat dan bertahan serta tidak khawatir ketika datangnya masalah dan tantangan. Kekurangan atau hal-hal sulit tidak mampu membuat mereka lemah dan berpaling dari Tuhan. Justru masalah membuat mereka semakin tegar dan kuat percaya bahwa Tuhan pasti berpihak kepada mereka.
6. Tidak berhenti menghasilkan buah
Hal paling luar biasa yang akan di alami orang yang mengandalkan Tuhan adalah menghasilkan buah tidak mengenal musim. Mereka akan terus diberkati dalam seluruh hidup, walaupun orang lain mengalami berbagai kekurangan dan kesulitan. Hidup orang yang mengandalkan Tuhan akan terus menghasilkan buah-buah kebaikan yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Melalui hidup mereka, orang lain juga merasakan berkat-berkat Tuhan yang luar biasa.
Latihlah hidup mengandalkan Tuhan, karena berkat-berkat-Nya akan mengalir dalam hidup, kita terus berada dalam perhatian-Nya. Kita tidak akan dibiarkan sendiri saat tidak lagi ada harapan. Tuhan akan memberikan kekuatan disaat situasi sudah tidak memungkinkan lagi bagi manusia. Tetap percaya karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Posting Komentar