Kisah Tentang Cleaning Service dan Pegawai Bandara
Satu ketika ada seorang pekerja Bandara yang setiap pagi melakukan aktivitasnya pagi hari. Ia bergegas dari rumahnya karena tidak ingin terlambat bekerja. Ia merupakan salah satu kepala bagian dalam kantornya yang memiliki semua fasilitas sesuai jabatannya.
Setiap hari ketika memarkir mobil, dia selalu pergi ke Kantin Bandara yang berjarak lebih dari 15 meter dari tempat kerjanya untuk menikmati jajanan di kantin, ia selalu melihat seorang cleaning service yang ia kenal duduk di sudut kantin dan mengucapkan sebuah kalimat " Trimakasih Tuhan Untuk Hari Ini".
Karena setiap hari berada di kantin selalu mendengar kalimat yang sama diucapkan oleh cleaning Service itu, akhirnya ia sempatkan diri untuk menyapanya. "Bagaimana Kabarnya Pak ? Saya setiap pagi mendengar anda mengucapkan kalimat yang sama di sudut kantin ini, apa yang anda rasakan sehingga kalimat itu sering anda ucapkan ?".
Karena Cleaning Service itu juga mengenal pria ini sebagai orang yang berpengaruh di Bandara, ia akhirnya menjawab dengan lembut, "Maaf pak, saya merasa saya seorang yang kecil dan tak berdaya dalam hidup ini, setiap pagi saya mengucapkan kalimat Trimakasih Tuhan Untuk Hari Ini karena saya sangat bahagia, Tuhan masih berikan kesempatan hari ini untuk saya hidup, tidak seperti mereka yang tidak lagi ada di hari ini seperti saya."
Mendengar jawaban dari Cleaning Service itu, Pria berdasi itu sejenak tunduk dan menangis sambil menyesali hidupnya dengan berkata "ampuni saya ya Tuhan, karena selama ini saya tidak menyadari bahwa saya sudah menikmati semua yang saya dapatkan, saya hidup dalam kecukupan namun saya merasa masih kurang dan saya tidak pernah sadar jika hari ini saya masih ada, itu karena Anugerah Terbesar pertama yang harusnya saya syukuri".
Cerita tentang Cleaning Service dan pegawai Bandara ini mengingatkan kita untuk hidup dengan penuh rasa syukur. Mungkin kita mengalami hal yang berbeda dalam hidup ini, namun kita perlu sadar bahwa ketika kita masih hidup di hari ini, itu adalah Anugerah Terbesar yang patut kita syukuri.
Dalam hidup ini, sebagai orang percaya, kita diajak untuk hidup dalam penuh rasa syukur kepada Tuhan. Bersyukur adalah ungkapan hati yang tulus dan rendah hati karena mengakui kebaikan dan kasih setia Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita.
Lihat Juga Bacaan Tentang :
Alkitab mengajarkan tentang pentingnya bersyukur dan bagaimana sikap ini dapat membawa berkat dan pertumbuhan rohani dalam hidup kita. Tidak perlu kita harus menunggu mendapat kejutan yang spektakuler untuk bersyukur. Hidup di hari ini saja sudah membuat kita luar biasa, karena banyak orang sudah tidak bisa menikmati hari ini seperti kita.
Berikut adalah ayat-ayat Alkitab yang mengajarkan tentang rasa syukur yang dapat membantu anda merenungkan hidup ini secara lebih dalam.
Ayat-ayat Alkitab tentang rasa syukur
"Bersyukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18). Mengucap syukur dalam segala hal bukan berarti kita hanya bersyukur saat segala sesuatunya baik-baik saja, tetapi juga saat menghadapi cobaan dan kesulitan. Saat kita bersyukur dalam segala situasi, kita menunjukkan bahwa kita percaya Allah selalu bekerja untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Nya.
2. Sumber rasa syukur
"Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran." (Yakobus 1:17).
Setiap berkat yang kita terima berasal dari Tuhan, Pencipta dan Sumber segala sesuatu. Ketika kita menyadari bahwa setiap hal yang baik dalam hidup kita adalah anugerah dari-Nya, maka hati kita akan selalu penuh dengan syukur.
3. Jangan lupa akan kebaikan-Nya
"Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!" (Mazmur 103:2). Sangatlah mudah bagi kita untuk terjebak dalam rutinitas dan perhatian dunia sehingga kita melupakan berkat-berkat yang diberikan Tuhan dalam hidup kita. Renungkanlah setiap hari akan kebaikan Tuhan, dan biarkan rasa syukur selalu hadir dalam hati kita.
4. Bersyukur dalam kesulitan
"Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku." (Habakuk 3 : 17 - 18).
Ayat pokok ini menyampaikan secara rinci tentang keadaan hidup yang tidak mendukung dalam hal materi dan semuanya, namun kita harus bersyukur karena Allah yang merupakan sumber dari segalah berkat.
Apakah Anda Sudah Beryukur Hari Ini ? Mengapa Hari ini anda harus Bersyukur ? Tanyakan ini pada diri anda saat ini. Semoga renungan hari ini menjadi berkat bagi kita semua. Amin
Posting Komentar