Ilustrasi Penggunaan Gadget- Sumber gambar : harian7.com |
Sadutu-sabhori.com - Dunia memasuki era baru yakni kehidupan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang sulit untuk dibendung. Teknologi terus menghadirkan pembaharuan dari waktu ke waktu dan akan terus berkembang. Hal ini membuat tumbuh dan hadirnya berbagai perangkat elektronik atau gadget baru bak jamur di musim hujan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, gadget dan media sosial juga dengan sendirinya mengikuti perkembangan yang terjadi. Fitur-fitur baru media sosial seperti instagram, facebook dan aplikasi perpesanan seperti whatsapp juga terus di update fiturnya.
Karena perkembangan yang sangat pesat dalam teknologi dan perangkat elektronik yang mendukung, interaksi manusia melalui aplikasi media sosial dan penggunaan gadget pun tidak bisa dihindari. Panggunaan gadget dan media sosial memang bukanlah hal yang salah. Selagi itu semua memberikan dampak atau pengaruh yang semakin positif dalam hidup maka itu adalah hal yang baik.
Kehidupan Kristen juga sangat bersyukur dengan hadirnya teknologi yang semakin berkembang. Komunikasi untuk memajukan pelayanan juga semakin mudah dan efisien. Distribusi informasi soal pesan-pesan rohani melalui berbagai media sosial dan perangkat elektronik terbaru juga jauh lebih baik dan sangat cepat.
Tingkat keamanan transaksi dan distribusi informasi elektronik juga semakin mudah. Pada awalnya pengguna harus mengingat kode keamanan dan sandi secara manual untuk bisa mengakses informasi dan aplikasi tertentu, namun saat ini teknologi biometrik bisa mengatasinya dengan sidik jari, sensor wajah dan retina.
Begitu spektakuler dan luar biasanya kehadiran teknologi bukan ?. Ditengah luar biasanya teknologi, janganlah kita terbuai dan merasa aman-aman saja dengan situasi ini. Ada banyak pengaruh negatif juga yang terjadi karena dampak teknologi. Teknologi memang diciptakan untuk tujuan baik, namun ketika disalahgunakan, maka akan berakibat buruk juga bagi manusia.
Dampak Negatif Gadget dan Media Sosial :
1. Keluarga Menjadi Korban
Salah satu lingkungan terdekat dengan pengguna gadget dan media sosial, yang paling merasakan dampak negatif adalah anggota keluarga kita. Banyak orang mengabaikan hal ini, padahal jika diperhatikan maka kita akan merasakan dampak buruk terhadap anggota keluarga terutama anak. Anak adalah korban yang tidak bisa dihindari, jika dalam keluarga semua orang dengan serius atau fokus pada interaksi di media sosial dan penggunaan gadget berlebihan.
Pada beberapa pengalaman, anak merasa di abaikan karena sering ingin berkomunikasi dengan orang tuannya atau meminta tanggapan dari orang tua saat melalukan sesuatu, namun orang tua masih terbawa dengan interaksi sesama pengguna media sosial dan terus mengabaikan mereka. Bahkan dalam seharian, terkadang ada banyak hal baik dan buruk yang dialami oleh anak tanpa diketahui orang tua.
Saat orang tua berhenti menggunakan gadget atau media sosial, mereka bingung dan tidak tahu apa yang sudah terjadi dengan anak-anak mereka, karena semuanya sudah berlalu. Pada titik ini, perubahan interaksi sosial antara sesama anggota keluarga semakin berbeda dan memburuk jika dibandingkan dengan saat sebelum menggunakan gadget dan media sosial.
2. Interaksi Persekutuan Rohani Berubah
Orang Kristen memahami satu hal yang sangat penting dalam kehidupan rohani, yaitu interaksi secara langsung antara sesama anggota didalam satu persekutuan. Dengan adanya kehadiran teknologi dan penggunaan gadget yang semakin mudah, ternyata interaksi sesama anggota gereja semakin bergeser ke arah yang tidak diharapkan.
Gereja membutuhkan persekutuan secara langsung dalam satu wadah, bukan dengan memanfaatkan teknologi untuk bersantai dan tidur-tiduran namun berkata mereka juga bersekutu. Pada kasus ini, interaksi rohani antar sesama seiman semakin menurun.
3. Waktu Untuk Hal Rohani Jadi Berkurang
Orang Kristen kadang memiliki alasan yang sudah khas. Yaitu menggunakan gadget atau media sosial selama berjam-jam untuk kegiatan pelayanan. Padahal jika berkata jujur, waktu menggunakan gadget 99 % untuk kesenangan dan bukan untuk pelayanan.
Coba anda perhatikan jika dalam keluarga, semua anggota keluarga masing-masing sibuk dengan gadget dan interaksi di media sosial, maka interaksi antara mereka sendiri akan sulit terjadi walaupun berjarak satu atau dua meter saja di dalam rumah.
4. Hilang Selera Berinteraksi Dalam Ibadah
Ini adalah hal yang sangat memprihatinkan bagi orang Kristen saat hadirnya teknologi. Orang Kristen tidak betah dan ingin cepat selesai dalam setiap perkumpulan ibadah, walaupun ibadah hanya membutuhkan waktu satu hingga dua jam saja.
Padahal saat menggunakan gadget dan media sosial bisa membutuhkan waktu hingga lebih dari setengah hari tanpa bosan-bosan. Apakah media sosial dikemas lebih memikat dari pada persekutuan dan ibadah ? ini adalah tantangan.
Cara Bijak menggunakan gadget dan media sosial :
1. Menggunakan gadget atau media sosial hanya untuk hal positif yang sesuai dengan Firman Tuhan
2. Menjaga komunikasi atau interaksi dengan pengguna lain sesuai dengan Firman Tuhan
3. Selalu proteksi diri dengan Firman Tuhan, agar tidak terpengaruh dengan berbagai konten yang dibagikan di media sosial
4. Tidak menggunakan bahasa dan ekspresi yang bertentangan dengan Firman Tuhan.
5. Gunakan media sosial untuk komunikasi dengan orang yang benar-benar kita kenal di luar media sosial, dan berbagi hal-hal positif yang mendukung satu dengan yang lain.
Posting Komentar