Cara Membuat Keputusan Yang Benar |
Sadutu-sabhori.com - Sejak kecil kita sudah biasa diperhadapkan dengan pilihan-pilihan, dan pada akhirnya harus membuat satu keputusan. Keputusan yang benar dan berhikmat bagi orang percaya tidak sekedar memutuskan, namun haruslah sesuai dengan Firman Tuhan dan hanya orang dewasa yang bisa melakukannya.
Semakin bertambah usia, kita dihadapkan dengan pilihan yang semakin menantang dan lebih berat. Yakni memilih pekerjaan, keuangan, jodoh, dan gaya hidup dan semuanya harus bisa dipilih dengan baik dan tepat. Jadi tidak heran kalau sekarang ini ada banyak orang yang justru mengalami kesulitan bahkan stres karena ada banyak keputusan-keputusan sulit yang harus diambil.
Stres terjadi kepada seorang yang sudah dewasa
itu datang dari rasa khawatir kalau-kalau ternyata keputusan yang diambil itu tidak tepat. Karena saat kita diperhadapkan dengan pilihan sulit, maka kita seperti berada pada persimpangan yang belum pasti arahnya. Kita akan mengambil sebuah keputusan saat sudah bisa mulai menimbang apa baik dan buruknya dari setiap pilihan.
Lihat Juga Bacaan Tentang :
Pada dasarnya kita diperhadapkan dengan dua pilihan yang umum. Yakni pilihan besar atau berat dan pilihan kecil atau sederhana. Kedua pilihan ini biasanya ada pada setiap orang dan yang sering menjadi beban adalah sulitnya memutuskan pilihan yang besar atau berat.
Pilihan kecil atau sederhana biasanya menyangkut hal-hal yang biasa ditemui dalam keseharian yang tidak banyak berpengaruh jika pilihan tidak tepat. Namun pilihan yang besar adalah mengenai hal-hal yang memerlukan pertimbangan yang matang dan hati-hati.
Yang termasuk keputusan besar adalah memilih pekerjaan, jodoh dan masih banyak lagi. Hal-hal seperti ini tidak bisa diputuskan dengan asal-asalan sehingga hanya orang dewasa yang mampu melakukannya.
Lihat Juga Bacaan Tentang :
Menunda untuk memutuskan sesuatu bagi sebagian orang mungkin hal biasa dan dirasa efektif. Namun sebenarnya menunda sesuatu yang perlu untuk diputuskan saat ini adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Sehingga untuk memutuskan dengan tepat dan benar dibutuhkan hikmat.
Hikmat merupakan satu pemahaman atau pertimbangan yang tidak asal-asalan. Hikmat membutuhkan analisa dan pikiran yang sangat dalam sehingga menghasilkan satu kesimpulan yang matang.
Orang Kristen percaya bahwa hikmat hanya ada pada Tuhan. Sehingga untuk mendapatkan hikmat maka hanya perlu mendekatkan seluruh hidup kepada Tuhan sebagai sumber hikmat itu sendiri.
Tuhan tahu dan mengenal seluruh hidup manusia baik masa lalu maupun masa depan. Sehingga jika itu yang kita yakini mak libatkan Tuhan dalam setiap keputusan-keputusan kita maka kedamaian dan berkat mengikuti setiap apa yang kita putuskan.
Cara Memiliki Keputusan Yang Benar :
Untuk memiliki keputusan yang penuh hikmat dan sesuai Firman Tuhan, maka perlu ada cara yang harus dilakukan. Untuk itu simak pembahasan ini sampai selesai.
1. Percaya dan Libatkan Tuhan
Saat kita memulai dengan iman atau percaya bahwa Tuhan ada dalam pikiran dan pertimbangan, maka Roh Kudus akan menyanggupi kita untuk terus yakin bahwa apa yang akan kita putuskan adalah yang terbaik.
Tuhan akan melihat seberapa besar iman atau kepercayaan kita saat memutuskan sesuatu. Tuhan tidak mempertimbangkan berapa besar pengaruh dan kepintaran kita saat mengambil keputusan. Tuhan selalu punya cara untuk menunjukkan apa keputusan terbaik bagi kita. Bisa dibaca dalam Amsal 4:18
2. Sadar Bahwa Jawaban Tuhan Yang Terbaik
Selalu memiliki kesadaran bahwa setiap keputusan kita ada campurtangan Tuhan. Karena Tuhan ada dalam setiap keputusan yang kita ambil tentu apa yang kita putuskan selalu dalam petunjuk dan hikmat dari Tuhan. Hal itu membuat kita tenang dan merasakan kedamaian. Bisa dibaca dalam Amsal 2:6
3. Buat Keputusan Yang Sesuai Firman Tuhan
Mungkin kita sulit mengetahui bagaimana caranya agar setiap keputusan kita sesuai Firman Tuhan. Namun untuk mengetahui apakah setiap keputusan kita sudah sesuai Firman Tuhan, maka kita bisa melihat apakah keputusan kita atas dasar motivasi negatif atau positif.
Keputusan yang sesuai Firman Tuhan haruslah memiliki pertimbangan berdasarkan hikmat yang kita dapatkan dari Tuhan melalui Firman-Nya. Sehingga keputusan kita bukan karena iri hati dan nafsu manusia atau hal negatif lainnya. Bisa dibaca dalam Yakobus 3:15-17
4. Minta Hikmat Tuhan Dalam setiap Keputusan
Kita tahu bahwa Doa adalah kekuatan yang tidak bisa dibandingan dengan apapun. Dalam doa kita terkoneksi dengan Tuhan dalam satu keyakinan, sehingga setiap rencana yang kita akan bawa ke dalam satu komunikasi khusus secara serius dari hati kepada Tuhan.
Pada titik ini kita akan memahami apa hikmat yang Tuhan berikan atas semua rencana-rencana dan keputusan yang akan kita ambil. Bisa dibaca dalam surat Yakobus 1:5
5. Tidak Menyalahkan Tuhan Dalam Keputusan
Meskipun Tuhan ada dalam setiap keputusan kita, namun kita harus tahu bahwa Tuhan tidak pernah memaksa kita untuk menuruti apa yang Tuhan katakan lewat Firman-Nya.
Setiap keputusan selalu ada resiko sehingga hikmat yang Tuhan berikan haruslah menjadi benteng yang kuat agar kita tidak menyalahkan diri sendiri maupun Tuhan.
Yakin dalam setiap tuntunan Tuhan akan jauh lebih baik karena kita akan merasakan damai sejahtera di setiap perjalanan keputusan yang sudah kita ambil.
Lihat Juga Bacaan Tentang :
Setiap keputusan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan akan membuat kita tidak nyaman dan tidak ada damai sejahtera didalamnya. Damai sejahtera adalah bukti bahwa setiap keputusan kita sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan.
Kita harus berani untuk bertanya kepada diri sendiri, apakah keputusan tersebut sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan. Damai sejahtera adalah sebuah pertanda bahwa Tuhan menghendaki keputusan kita.
Ketika kita masih merasa khawatir, bingung atau bimbang saat akan memutuskan sesuatu, maka ambillah waktu untuk saat teduh dan berdoa atau berpuasa. Disana kita akan melihat kekurangan kita dan hikmat Tuhan yang besar untuk keputusan kita.
Raja Salomo sebagai raja yang sangat bijaksana juga menyadari bahwa Tuhan adalah sumber hikmat, sehingga ia bisa memutuskan sesuatu dengan sangat bijak. Jika Raja Salomo yang dikenal sebagai orang yang bijaksana dan penuh hikmat melibatkan Tuhan dalam setiap keputusannya, bagaimana dengan kita ?
Jika anda diberkati dengan artikel ini, silahkan bagikan melalui whatsapp, telegram, facebook, twitter dan media sosial lainnya kepada orang-orang yang anda kasihi agar mereka juga diberkati dan mendapat inspirasi baru. Tekan pada Tombol Subscribe dibawah ini untuk mendapatkan update terbaru dari Blog Ini. Terimakasih
Posting Komentar