Kebiasaan Yang Salah Saat Puasa |
Sadutu-sabhori.com - Orang Kristen sebenarnya tidak membutuhkan banyak teori yang rumit untuk mendapatkan hidup yang luar biasa. Hanya membutuhkan penjelasan-penjelasan sederhana yang mudah dipahami untuk hidup mendekatkan diri kepada Tuhan dan meraih berkat-berkat-Nya. Salah satunya adalah dalam hal kebiasaan doa dan puasa.
Yang paling penting dalam Kekristenan adalah bagaimana kita bisa menghadapi masalah dan tantangan hidup dengan sukacita sehingga kita selalu kuat untuk hidup berkenan kepada Tuhan. Kita bisa menjadi kuat didalam Tuhan karena Ia memberikan kekuatan dalam mengadapi setiap masalah, sehingga kita cakap menghadapi tantangan hidup tanpa harus meninggalkan iman dan percaya kita kepada Tuhan Yesus.
Untuk menjadi Kuat dan Cakap dalam menghadapi setiap tantangan hidup, maka kita perlu hidup yang lebih dekat kepada Tuhan melalui persekutuan dengan Firman-Nya dalam doa dan Puasa. Banyak orang bertanya, apakah orang Kristen juga berpuasa ? Jawabannya adalah ya, orang Kristen juga berpuasa. Namun puasa yang dilakukan orang Kristen mungkin berbeda dengan puasa yang dilakukan oleh saudara-saudara kita di luar Kristen.
Tentang Puasa Kristen
Sebelum membahas lebih jauh tentang kebiasaan yang salah saat berpuasa, maka terlebih dahulu kita harus tahu tentang Puasa Kristen menurut Firman Allah. Jika kita belajar dalam Alkitab maka kita akan menemukan banyak sekali penjelasan-penjelasan mengenai puasa, dan itu dilakukan mulai dari jaman Nabi Musa, Baca dalam Keluaran 34 : 28
Jadi sebelum ajaran-ajaran lain yang mengajarkan tentang puasa, Alkitab sudah sejak lama mengajarkan puasa mulai dari jaman Musa.
Betapa pentingnya puasa sehingga Yesus pernah berkata kepada murid-muridnya dalam Matius 17 : 19 - 21. pJadi, jika orang bertanya apakah Orang Kristen Berpuasa ? maka jawabannya adalah Ya, Puasa yang dilakukan orang Kristen bukan untuk memenuhi keinginan daging semata, namun untuk mendekatkan diri kepada Tuhan
Kebiasaan Yang Salah Saat Puasa
Didalam puasa mengandung unsur mengekang diri dari berbagai kebiasaan-kebiasaan lahiriah dan memfokuskan diri pada hal-hal yang bersifat rohani.
Karena kurang memahami atau hanya asal ikut ramai untuk menunjukan bahwa sedang berpuasa maka ada orang berlomba-lomba puasa dengan kebiasaan sebagai berikut :
1. Bersantai Saat Menjalankan Puasa
Kita tahu bahwa puasa adalah waktu yang spesial untuk merefleksi diri dari seluruh kebiasaan dan hiruk-pikuk selama sebelum puasa dilakukan. Kesempatan emas dalam berpuasa seharusnya menjadi peluang yang bisa dipakai untuk lebih dekat dengan Tuhan didalam Doa dan merenungkan Firman Tuhan.
Namun yang terjadi pada banyak orang adalah menggunakan waktu disaat puasa untuk bersantai dan tidak serius dalam doa dan membaca Firman Tuhan sebagai kekuatan dalam hidup.
Ada orang berpendapat bahwa waktu puasa adalah waktunya santai bersama keluarga karena sekian lama sibuk dengan banyak hal dalam aktifitas sehari-hari. Jadi, saat Puasa digunakan untuk nonton televisi, bermain game, tidur-tiduran dan sebagainya.
2. Berpuasa Dianggap Sebagai Mogok Makan atau Diet
Ada juga yang memiliki kebiasaan berpuasa tetapi sama sekali tidak menggunakan waktu puasa tersebut untuk hal-hal rohani. Puasa dianggap seperti mogok makan, sehingga dalam waktu puasa itu memang tidak makan dan tidak minum, hanya menghayal makanan apa yang harus dimakan setelah selesai jam puasa.
3. Berpuasa Dengan Memaksa Tuhan Menjawab Doa-doa
Ada orang berpuasa dengan tujuan memaksa, yaitu memaksa Tuhan untuk menjawab semua pergumulannya. Mereka menyiksa diri dengan tidak makan dan minum dan berdoa dengan ungkapan-ungkapan memaksa agar Tuhan mendengar dan menjawab doa dan semua harapan mereka.
Itulah kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam menjalankan puasa. Hal-hal seperti inilah yang membuat puasa yang kita lakukan menjadi sia-sia. Berpuasa dengan cara santai, tidur-tiduran, nonton televisi dan menunggu waktu selesai puasa kemudian makan dan minum, maka hal itu menjadi tidak berguna.
Puasa Bukan memaksa Tuhan untuk menjawab doa-doa kita, namun berpuasa adalah kita memaksa kehidupan rohani kita untuk memahami dan mengerti kehendak Tuhan dan melatih diri kita untuk menerima apa yang Tuhan kehendaki.
Berpuasa bukan sekedar untuk tidak makan, Puasa bukan sekedar membuat hidup ini menderita, tetapi berarti memfokuskan diri kepada Tuhan sampai kita tidak menyibukan diri dengan aktifitas-aktifitas rutin kita.
Jadi kalau berpuasa hanya menyibukan diri dengan nonton televisi, main game dan sebagainya itu tidak ada bedanya dengan diet.
Apa Saja Yang Dilakukan Saat Puasa ?
1. Membaca Alkitab dan Merenungkan
Firman Tuhan berkata " Manusia bukan hidup dari roti saja namun dari Firman Allah ". itu berarti saat puasa adalah waktu yang sangat baik untuk kita pakai membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Kita percaya bahwa Firman Tuhan memiliki Kuasa yang besar jika kita percaya dengan sungguh-sungguh apa yang tertulis didalamnya.
Firman Tuhan akan mengajar kita untuk melakukan seluruh kehendak-Nya sehingga apa yang kita percayai akan menjadi nyata dan harapan-harapan kita menjadi tidak mustahil.
2. Pujian dan penyembahan
Didalam Puasa sebaiknya kita banyak melakukan Pujian dan Penyembahan dengan yang penuh kesungguhan. Kita tahu bahwa Firman Tuhan berkata " Allah bertakhta diatas Pujian orang Percaya " . Ketika Allah hadir maka hal-hal ajaib akan terjadi.
3. Fokus dan Mengakui Kelemahan
Didalam Puasa ada Doa yang sungguh-sungguh adalah kesempatan kita untuk mengakui setiap kelemahan, dosa-dosa kita dan meninggalkan setiap kebiasaan buruk serta mulai membangun kebiasaan yang baik dan positif.
5. Membangun Komitmen Positif
Mulailah membangun komitmen untuk melakukan hal-hal positif dengan penuh kesadaran, agar puasa yang kita lakukan menjadi berguna.
Puasa yang benar adalah kita meluangkan waktu dengan Membaca Firman Tuhan dan berdoa sehingga kita semakin dalam dan kuat mengerti kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Didalam puasa ada Doa dan itu dilakukan dengan sungguh-sungguh sehingga menjadi berkat yang luar biasa bagi kita yang melakukannya.
Tuhan anginkan hati yang berserah kepada Tuhan, sehingga didalam Puasa kita berdoa dan doa kita menjadi berkuasa untuk hal-hal yang besar. Doa dan puasa akan mengarahkan kita untuk lebih dekat dengan rencana Tuhan.
Posting Komentar