5 Hal Mendasar Yang perlu Dilakukan Sebelum Memaafkan Orang Lain

Sebelum Memaafkan Orang Lain

Sadutu-sabhori.com - Hal terbaik dalam kehidupan adalah saat anda bisa memaafkan orang lain. Memaafkan merupakan cara agar hidup terlepas dari kebencian dan kemarahan yang menuduh hidup seseorang secara terus-menerus.
Ini bukanlah satu teori yang hanya diucapkan tanpa bukti. Banyak yang telah melakukan hal ini, dan mereka mengalami perubahan dalam hidupnya, hanya dengan memaafkan orang lain.

Kembali kepada kisah Yusuf yang memaafkan saudara-saudaranya setelah mereka menjualnya sebagai budak ke negeri Mesir, Alkitab mencatat bahwa Yusuf memaafkan mereka, dan inilah awal dari pemulihan hubungan keluarga.

Memaafkan bukanlah hal yang mudah, hal ini anda bisa melakukannya dari hati yang tulus. Beberapa hal yang harus anda tanyakan pada diri sendiri sebelum mengambil sikap untuk memaafkan orang lain, hal ini bertujuan agar anda benar-benar menyadari bahwa saat anda memaafkan, itu dilakukan tanpa paksaan namun dari hati yang tulus.

Pikirkan 5 Hal Ini Sebelum Memaafkan :

1. Apakah Anda Merusak Hidup?

Ada banyak hal yang bisa membuat anda menjadi marah dan jika kemarahan yang sedang anda hadapi tidak cepat berlalu, maka akan membawa bahaya besar dalam perjalanan hidup setiap hari.

Perilaku-perilaku yang timbul akibat marah akan semakin tumbuh dan berakhir dengan hal-hal buruk seperti membiarkan diri masuk dan terjerumus dalam kehidupan yang kotor dan merusak hidup.

Bahkan saat kondisi anda tidak sedang stabil atau masih berada pada situasi marah, maka jarang ada pilihan yang baik untuk ditempuh. Pilihan yang membahayakan dan merugikan mengantri diujung pikiran, sehingga sangat berpotensi mengambil satu keputusan yang salah.

Namun disaat kondisi tenang, anda sudah bisa menerima keadaan, maka tidak kurang cara untuk memaafkan orang lain, dan pada titik ini tentu anda akan mengalami kelegaan dan terlepas dari beban-beban berat akibat kemarahan.

2. Apakah Masa Lalu Masih Menghambat ?

Salah satu bagian hidup yang sulit dilupakan adalah masa lalu. Masa lalu dan masa sekarang diibaratkan seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Banyak orang merasa dihantui dengan masa lalu yang kelam sehingga berusaha menutupi rahasia itu dari banyak orang, namun terkadang masa lalu itu selalui menghantui dan berdiri menghakimi anda tanpa kasihan.

Banyak orang akhirnya stress dan berusaha menjalani kehidupan yang begitu berat dan terintimidasi oleh masa lalu, sehingga pada akhirnya kehidupan mereka semakin terpuruk.

Cobalah berdamai dengan masa lalu maka semua beban yang selama ini menjadi penghalang terbesar dalam hidup akan terasa ringan. Ketika semua beban sudah terlepas maka hidup pun menjadi lebih leluasa bergerak. Pandangan ke depan juga akan semakin bersinar untuk menggapai hal-hal luar biasa.

3. Apakah Anda Melukai Diri Karena Tertuduh?

Ada sebagian orang yang merasa kehidupannya tidak pernah bebas atau selalu merasa bersalah ketika ada hal yang seharusnya menjadi tanggungjawabnya, namun berlalu begitu saja, dan ia tidak bisa bertindak atau berbuat banyak.

Mungkin jarak atau satu alasan tertentu yang membuat anda tidak bisa berbuat banyak, sehingga pada akhirnya semuanya tak tertolong.
Dalam kondisi seperti itu, anda pasti terus merasa bersalah dan tertuduh karena tidak bisa berbuat sesuatu, hingga kesempatan untuk melakukan hal yang lebih pun tidak bisa dilakukan.

Jika anda berada pada posisi ini, maka tentu rasa menyesal dan bersalah akan selalu membuat anda tidak bisa tenang. Jangan pernah terbawa dengan keadaan yang sudah berlalu dan seolah menagih kita untuk membayar atau menebusnya dengan cara yang sulit kita jangkau.

Lihat Juga Bacaan Tentang :

Pemuda Kristen Yang Berkualitas

Hidup selalu memiliki kesempatannya tersendiri. Jika sesuatu yang terlewati dan tidak lagi bisa memutar lagi waktu untuk berbuat banyak atau memperbaikinya, maka pikirkan hal yang positif saat ini. Pikiran positif itu akan membuat anda berbuat yang positif pula, sehingga membuat anda merasa berguna. Hati anda tidak akan selalu tertuduh dengan sesuatu yang sudah berlalu.

4. Apakah Kita ditawan Oleh Perasaan Benci ?

Anda bisa memahami hal ini dari diri sendiri. Saat anda memelihara kebencian yang berlarut-larut dalam hati, maka semua hal baik yang datang pun anda akan menanggapinya dengan amarah dan penolakan. Kebencian yang mengakar dalam hidup, terus membuat hidup anda dalam suasana tertekan.

Memaafkan adalah jalan yang indah menuju hidup yang penuh kedamaian. Memberikan pengampunan adalah hal yang cukup berat untuk dilakukan, namun itu harus dilakukan agar anda terbebas dari belenggu kebencian yang berakar.

5. Apakah Anda Berada Dibalik Satu Kemarahan?

Mungkin anda pernah kecewa dengan perilaku seseorang, lalu anda mulai berpikir negatif terhadap orang itu dari semua sisi buruk dan mulai menjauhkan diri dari lingkaran kehidupannya.

Dalam hal seperti ini sebenarnya anda sedang memposisikan diri dibalik kemarahan orang lain. Dan itu adalah hal yang sangat keliru karena anda sebenarnya tidak mengenal orang tersebut secara pribadi. Apa yang menjadi penyebab dibalik kemarahannya pun anda sama sekali tidak pernah tahu.

Jalan keluar terbaik dalam kondisi seperti ini adalah bagaimana anda perlu memaafkan dan mengerti setiap hal yang terjadi dan dialami orang lain, tanpa harus anda melibatkan diri dalam kemarahan yang dialaminya.

Apakah anda pernah menanyakan pada diri sendiri seperti lima pertanyaan diatas? Jika belum, mari mulai mengoreksi kembali masalah yang anda hadapi saat ini dan berikan pengampunan kepada orang lain.

Hidup akan lebih segar dan ringan jika anda sungguh-sungguh memaafkan orang lain dari hati yang tulus.

Jika anda diberkati dengan artikel ini, silahkan bagikan melalui whatsapp, telegram, facebook, twitter dan media sosial lainnya kepada orang-orang yang anda kasihi agar mereka juga diberkati dan mendapat inspirasi baru. Tekan pada Tombol Subscribe dibawah ini untuk mendapatkan update terbaru dari Blog Ini. Terimakasih