Sadutu-sabhori.com - Ada begitu banyak peristiwa atau sejarah yang tercatat dalam Alkitab mulai dari perjanjian lama hingga perjanjian baru dan semua itu tercatat secara rinci untuk memberikan informasi tentang karya Allah yang begitu besar.
Akibat dosa akhirnya membuat manusia telah hilang kemuliaan Allah dan jurang pemisah antara Allah dan manusia semakin jauh sehingga manusia harus membayar harga yang mahal.
Ketika kita melihat kembali dalam sejarah didalam Perjanjian lama maka Alkitab mencatat berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia mulai dari penciptaan, kejatuhan manusia kedalam dosa sampai kepada jaman para imam dan nabi.
Ketika manusia pertama jatuh ke dalam dosa yang mengakibatkan terputusnya hubungan antara Allah dan manusia sehingga manusia mulai merasakan berbagai hal akibat dosa.
Allah dengan Kasih-Nya yang melampaui segalah sesuatu tetap memberikan kesempatan untuk manusia dekat kepada-Nya melalui kehidupan yang taat dan suci walaupun itu hal yang berat.
Dari sekian banyak sejarah dalam Alkitab yang mengisahkan perjuangan orang-orang yang menyadari soal akibat dosa dan berusaha untuk hidup benar dihadapan Allah adalah kisah tentang Ayub.
Cerita atau kisah Ayub banyak menyimpan sejarah tentang ketegaran dan kesalehan seorang yang takut akan Tuhan ketika menghadapi banyak ujian yang sangat berat namun ia tetap tegar.
Kisah tentang kesabaran dan ketabahan Ayub dalam menghadapi cobaan iblis menjadi inspirasi bagi orang-orang kristen yang hidup di masa sekarang, dimana dalam perjalanan kehidupanya Ia melalui banyak tantangan bukan hanya dari luar keluarganya.
Tantangan yang sangat menyakitkan datang dari istrinya sendiri yang karena tidak bertahan menghadapi cobaan yang begitu berat dan berusaha menarik kedekatan Ayub dengan Allah.
Allah mempersilahkan iblis untuk mencobai Ayub semampunya dengan berbagai cara, namun semua cara yang dipakai iblis tidak membuat Ayub sedikitpun menyerah dan meninggalkan Tuhan.
Ayub dikenal sebagai salah seorang yang sangat kaya dijaman itu, ia
memiliki sangat banyak harta dan ternak dan yang paling spesial adalah ia orang yang takut akan Tuhan.
Ketika Ayub mendapat cobaan dari Iblis, semua yang ada padanya hilang lenyap, mulai dari hewan ternak, anak-anaknya dan semua yang dimiliki habis lenyap bahkan keadaan fisiknya pun sangat mengenaskan.
Lihat Juga Bacaan Tentang :
Sedemikian berat cobaan yang dialaminnya, Ayub tetap tidak mengutuk Tuhan dan tetap hidup benar dihadapan Allah. Ia menjaga hati dan kehidupan yang taat kepada Allah sehingga dia disebut orang yang saleh. Baca dalam kitab Ayub 1 : 1-3.
Iblis memang sangat licik dan memiliki kuasa yang sangat besar, bahkan Alkitab memberikan keterangan bahwa iblis bisa berkomunikasi dengan Allah saat hendak mencobai Ayub, ini menunjukan bahwa iblis adalah sosok yang memiliki kuasa sejak semula. Ia adalah bekas malaikat Allah yang di beri tugas memimpin penyembahan di Sorga, namun karena kesombongannya Allah akhirnya mengusirnya dari sorga.
Banyak sekali wujud dari ekspresi iblis ditengah-tengah kehidupan manusia saat ini, mungkin tidak sama persis yang dilakukan kepada Ayub, namun sebagai orang beriman kita harus peka dengan berbagai hal, jangan sampai kita masuk dalam perangkapnya.
Sebagai sosok yang licik dengan berbagai tujuan jahatnya, iblis menyusup dalam kehidupan kita tanpa kita sadari, ia bisa mempengaruhi kita agar berkompromi dengan tindakan dosa atau kejahatan serta memberikan kita sedikit alasan yang menipu bahwa untuk tujuan yang baik.
Kita harus memiliki prinsip bahwa tidak ada perbuatan jahat untuk tujuan yang baik, semua yang dikemas iblis akan semakin rapi seiring dengan pengetahuan yang sudah sangat maju. Dan perlu kita ketahui bahwa iblis membuat skenario yang hampir masuk akal agar manusia susah membedakannya.
Jika iblis menggunakan cara yang bertentangan sepenuhnya dengan pikiran manusia maka manusia akan bisa membedakan dengan gampang dan kecil kemungkinan manusia menuruti kemauan iblis kecuali pada kondisi ekstrim bahwa hati manusia sudah benar-benar tertutup untuk hal yang baik dan menjadi kaki tangan dari si jahat.
Dari kisah tentang Ayub memberikan pelajaran berharga bahwa apapun yang kita miliki semua berasal dari Tuhan dan jangan menghambahkan diri kepada materi, popularitas atau lainnya. Walaupun semua yang dimiliki Ayub sudah lenyap bahkan dirinya menderita sakit namun ia tetap percaya kepada Allah yang disembahnya.
Ayub memberikan inspirasi bahwa disaat kita mengambil keputusan untuk percaya kepada Tuhan hari ini maka itu adalah keputusan yang final. Masalahkah, pencobaankah, Penderitaankah, Sakitkah tidak akan mampu memisahkan kita dari kasih Tuhan yang begitu besar yang sudah berusaha menyelamatkan kita dari dosa.
Posting Komentar