Sadutu-sabhori.com - Seringkali orang berpikir bahwa dosa terjadi ketika ada penipuan, pembunuhan, perzinahan dan masih banyak lagi yang kelihatan sehingga hal-hal itu saja yang diwaspadai, namun ketika seseorang merencanakan sebuah kejahatan, penipuan, pencurian dan menginginkan sesuatu yang bukan miliknya serta berusaha memilikinya secara tidak sah adalah hal yang wajar-wajar saja atau dosa biasa dan tidak diperhitungkan oleh Tuhan.
Karena mungkin saja dosa yang tidak kelihatan dalam perbuatan ini sudah dianggap biasa, bukan hanya oleh orang yang bukan kristen namun banyak orang kristen juga melakukannya bahkan yang terparah adalah dengan sengaja melakukannya.
Ciri Orang Kristen Sejati
Memang kita tidak pernah luput dari banyak dosa dan kesalahan namun niat seseorang untuk menghindari perbuatan dosa sangatlah diinginkan Tuhan. Manusia tidak bisa menilai hati dan pikiran seseorang namun ketika niat untuk melakukan dosa sudah tidak bisa dikendalikan maka akan terlihat dalam perbuatan.
Komitmen Untuk Menjadi Lebih Baik
Kita tidak bisa sempurna dalam berperilaku walaupun kita sudah berusaha dengan maksimal namun ketika kita memiliki komitmen untuk menghindari perbuatan dosa maka hal itu akan terbiasa dan kita akan memiliki kepekaan yang kuat untuk menghindari hal-hal yang berkaitan dengan dosa.
Namun jika kita beranggapan bahwa sesuatu yang negatif dan kotor dalam pikiran kita adalah hal yang biasa maka semakin hari kita tidak akan merasakan kepekaan akan sesuatu yang salah atau negatif dan kotor yang timbul dalam hati dan pikiran kita sehingga kita melakukan perbuatan tercela namun kita beranggapan itu hal biasa.
Itu hanyalah satu contoh kecil dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali kita abaikan padahal ada suara hati kita sendiri mengatakan jangan melakukan perbuatan yang salah namun kita tidak menghiraukannya.
Sikap Dan Kata-kata Seiring
Dalam kehidupan kekristenan juga hal seperti ini bisa saja terjadi. Banyak orang kristen dalam kehidupan sangat aktif dalam ibadah, gereja dan kegiatan rohani lainnya, bahkan berbicara Firman Tuhan dan menasehati orang lain menggunakan nasehat rohani namun dari mulut yang sama juga mengeluarkan kata-kata tidak terpuji, makian dan terlibat dalam hal-hal kotor baik di rumah maupun di lingkungan kerja, inikah kekristenan yang benar ?
Dengan percaya dirinya kita berbicara hal rohani kepada orang lain, seluruh kegiatan rohani kita ikuti, penampilan kita buat sebaik mungkin saat di gereja atau tempat ibadah namun apakah kita sadar bahwa itu hanyalah tameng belaka ?.
Kekristenan bukan tameng agar orang melihat kita seorang kristen yang baik, kekristenan adalah cara hidup yang sesuai dengan Firman Tuhan.
Semoga ini bisa mengingatkan kita sebagai orang kristen agar kita hidup menunjukan sikap yang dikehendaki Tuhan supaya setiap orang yang melihat cara hidup kita bisa terinspirasi untuk percaya kepada Tuhan Yesus.