Kehidupan Rohani Yang Diubahkan |
Sadutu-sabhori.com - Setiap orang bisa mengalami perubahan dalam hidup mereka berdasarkan hal-hal seperti tujuan hidup, nilai-nilai dan prinsip hidup yang mereka miliki. Tidak hanya itu, kehidupan rohani pun bisa diubahkan jika anda mau diubahkan oleh Tuhan.
Dalam menghadapi situasi ini, penting untuk tetap terbuka terhadap satu perubahan terutama ke arah yang lebih baik dan memahami bahwa arti hidup bisa berkembang seiring berjalannya waktu.
Dalam satu proses perubahan, anda bisa mencari inspirasi dari pengalaman orang lain, mencari pemahaman lebih dalam tentang diri sendiri, dan rela menghadapi tantangan dengan pikiran yang lebih positif. Setiap perubahan dalam hidup anda adalah hal yang normal, namun memiliki hidup yang diubahkan Tuhan adalah sesuatu yang luar biasa.
Mengapa Hidup Perlu Diubahkan?
Dari sisi kekristenan, sebenarnya perubahan seperti apakah yang diinginkan ? Pada satu sisi orang melihat hidup yang diubahkan seperti hal aneh dan berlebihan, karena begitu seseorang diubahkan, maka semua hal akan berubah. Mulai dari cara anda berpikir, cara bertindak dan cara membuat satu keputusan dalam berinteraksi dengan sesama.
Ini adalah hal wajar dalam hidup, yakni tidak semua perubahan yang baik itu diterima secara instan oleh orang-orang di sekitar anda. Jadi, jika anda diubahkan Tuhan, maka anda harus bisa menghadapi situasi yang belum bersahabat.
Perubahan memang sesuatu yang terkadang sakit dan tidak nyaman, namun berubah adalah memiliki kehidupan baru yang memiliki standar yang layak secara moral dan rohani. Perubahan adalah sesuatu yang wajib dalam hidup manusia secara umum dan secara khusus bagi orang Kristen untuk hidup sesuai standar Kebenaran Firman Tuhan.
Apakah Orang Kristen Perlu Memiliki Hidup Yang Diubahkan?
Orang Kristen seharusnya memiliki kesadaran penuh akan perubahan yang sedang terjadi, terutama mengenai hal rohani dalam dirinya. Kekristenan secara tidak langsung memiliki patokan tersendiri dalam hal perubahan, karena ketika terjadi perubahan standarnya adalah Firman Tuhan.
Kehidupan rohani yang ditekankan oleh Firman Tuhan kepada orang Kristen adalah Perubahan dari hal yang buruk menjadi lebih baik. Ini ditunjukkan sendiri oleh Yesus dalam pengajaran kepada murid-murid yang telah dipilih, yakni perubahan dari keadaan lama menjadi baru.
Jika diperhatikan dalam Kitab Injil, Yesus sangat mengharapkan perubahan terjadi pada murid-murid-Nya, seperti Matius dari Pemungut Cukai. Dan hal yang sama seharusnya terjadi dalam kehidupan orang Kristen.
Seperti Apakah Anda Harus Berubah ?
Ada Orang Kristen yang sangat giat beribadah namun kehidupan sehari-harinya bahkan lebih buruk dari orang-orang yang bukan Kristen. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun seorang yang memiliki identitas Kristen, tidak menjamin mereka adalah orang yang sudah diubahkan.
Namun sebaliknya, mereka yang bukan Kristen namun cara hidup mereka bisa menjadi contoh yang baik bagi orang lain, tutur kata dan tindakan mereka bisa dipercaya. Dasar ini adalah sesuatu yang sangat jelas bahwa, berubah yang Tuhan inginkan adalah bukan secara identitas atau label Kristen saja.
Identitas sebagai seorang Kristen tidak hanya menjadi label semata, namun cara hidup yang menunjukkan "Kristen" lah yang disebut sebagai orang yang telah diubahkan, sehingga dunia bisa melihat perubahan itu secara nyata. Sekedar mengingatkan bahwa kata "Kristen" memiliki arti "Pengikut Kristus".
Janganlah hidup dengan kemunafikan, menamai diri sebagai orang Kristen agar bisa diterima pada kelompok-kelompok Kristen, namun cara hidup ketika diluar komunitas Kristen tidak sesuai dengan identitias sebagai seorang Kristen yang diubahkan.
Orang Kristen yang diubahkan tidak hidup dengan berpura-pura. Tidak melakukan kebaikan hanya jika orang lain care atau berbuat baik kepadanya, namun kebaikannya kepada siapapun tanpa tergantung situasi.
Anda bisa melihat seperti apa diri anda saat ini? Dimana posisi kualitas Kekristenan anda? dan apakah hidup anda sudah diubahkan atau masih hidup sebatas memiliki label Kristen saja?
Baca juga bacaan tentang : Cara Memiliki Hubungan Baik Dengan Tuhan
Penulis,
Catarine S
(Komsel Narwastu Jkt)
Jika anda diberkati dengan artikel ini, silahkan bagikan melalui whatsapp, telegram, facebook, twitter dan media sosial lainnya kepada orang-orang yang anda kasihi agar mereka juga diberkati dan mendapat inspirasi baru. Tekan pada Tombol Subscribe dibawah ini untuk mendapatkan update terbaru dari Blog Ini. Terimakasih
Posting Komentar